Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat akan menghidupkan kembali kebudayaan tradisional Betawi yang mulai menghilang dengan membuka ruang bagi kelompok masyarakat atau sanggar untuk mementaskan atraksi budaya tersebut.
"Bisa saja kebudayaan tradisional Betawi seperti tanjidor, gambang kromong atau jenis tarian khas lainnya yang mulai hilang itu ditampilkan di hotel atau destinasi-destinasi wisata," kata Kepala Sudin Pariwisata Jakpus, Triyugo Prasetyo di Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Diakui Prasetyo, ruang untuk atraksi budaya tidak tersedia, karena itu lah pihaknya akan menjembataninya. Jual batik betawi
Prasetyo mengatakan ketika intensitas atraksi budaya semakin banyak dilakukan, hal itu akan menjadi semacam promosi dan pada akhirnya akan menarik wisatawan untuk mengenal lebih dekat budaya tradisional Betawi tersebut.
Sama seperti di Bali, lanjut Prasetyo, wisatawan mancanegara dan domestik berbondong-bondong mengunjungi sanggar-sanggar seni dan budaya hanya sekadar menonton latihan pelaku seni tari.
"Seperti itulah yang kami harapkan. Walaupun masih sebatas latihan sanggar dan belum pementasan namun sudah ada wisatawan yang menontonnya. Dalam rangka itulah kami akan merangkul industri pariwisata untuk sama-sama menghidupkan kembali budaya Betawi yang mulai hilang," katanya.
Bahkan untuk mengintensifkan atraksi budaya Betawi, pelaku seni dapat memanfaatkan delapan destinasi wisata di Jakarta sebagai tempat pementasan dan mempromosikan cenderamata-cenderamata khas Betawi.
"Jadi sanggar-sanggar bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di setiap destinasi wisata Jakarta. Selain menghidupkan kembali budaya tradisional Betawi, juga ada nilai tambah yang diperoleh pelaku seni," katanya.
Wali Kota Jakarta Pusat H Saefullah mengeluarkan Keputusan Nomor 276 Tahun 2014 tentang Penetapan Delapan Kawasan Destinasi Wisata.
Delapan destinasi wisata tersebut yaitu kawasan Pasar Baru dan Kemayoran, Monumen Nasional dan Gambir, Tanah Abang, Jalan Jaksa (Bang Jaim), Senen, Thamrin, Lapangan Banteng dan Menteng.
Kamis, 23 Oktober 2014
Kamis, 09 Oktober 2014
Macam Macam kain Kaos Berdasarkan Jenisnya
Kain Katun
Kain katun adalah jenis
kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang
mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila
kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi
abu. Pakaian batik muslim ala betawi
Keunggulan:
1.Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu
·
Katun Kombed (Combed Cotton)
Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan
finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat
dipisahkansehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Kain
katunkombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s.
Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.
Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro bandung.
Katun Kombed 20s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dari benang yang berukuran 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemes daripada kain katun 20s.
·
Katun Karded
Berbeda dengan kain katun kombed, kain
katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya. Oleh karena itu
masih terdapatserat-serat kapas halus yang tersisa. Tetapi meskipun begitu kain
katunkarded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun
kombed.
Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s.
Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded.
Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded.
·
Kain Lacoste
Kain Lacoste adalah jenis bahan yang biasa
digunakan untuk membuat kaos polo /kerah/wangki.
·
Kain Pique
Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain
Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Sama seperti
pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan
kerah jadi.
Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.
Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit.
Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
·
Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah
katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE
jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk
kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampirmirip dengan kain
kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudahmembedakannya adalah kain PE
apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan
menjadi arang.
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos,
kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
·
Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol
mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools,
sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan
apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak
‘bandel’ alias tahan banting (awet).
·
Akrilit
Bahan untuk membuat
kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools
·
Cashmere
Bahan ini tergolong
mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun
tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan
jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci,
bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci,
karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
·
Sheer
Biasa digunakan untuk
tampilan elegan dan anggun. Pilih yang transparan dilengkapi dengan dalaman,
Anda akan terlihat simple yet sexy.
·
Jersey
Untuk bahan satu ini,
agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang
bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian
melekat ketat yang tidak enak dilihat.
·
Denim
Tidak ada yang tidak
mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans,
dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari
padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi
dan formal daripada yang terang dan belel.
·
Linen
Kain cantik ini
berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.
·
Lycra
Lycra biasanya dipadukan
dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja.
Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama
kerapiannya.
·
Leather & Suede
Pasti keduanya sudah sangat familiar di
telinga Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu
Anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat
dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat
dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini,
Anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya.
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan.
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan.
·
Paragon
Jenis kain yang halus
seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL
Indonesia
·
D’Tree
Kain berpori penyerap
keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.
·
Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus
serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan
untuk bahan jumper /Sweeter.
·
Aston
Bahan agak licin dan
biasanya digunakan dalam pembuatan jas
·
Kanvas
Bahan yang tebal dan
kasar. Cocok untuk anak muda. Bahan pembuatan jaket. Jaket dengan bahan ini
sangat tahan.
Langganan:
Postingan (Atom)